Rabu, 17 November 2010

KOMUNIKASI

NAMA : ANDOKO HADI NURSITO
KLS : 2BD24
NPM : 35109416

Komunikasi
Pengertian komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bias berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikirang yang bias menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalanin kehidupan sehari-hari.maka untuk membina hubungan kerja antara pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara terperinci.

Dibawah ini ada beberapa pendapat yang didefinisikan komunikasi secara terpisah
diantaranya :
A. Keith davis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.
B. Chester I barnard
Komunikasi adalah suatu alat dimana orang-orang yang bersangkut saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tunjuan umum.
C. Koont O’Donnell
Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang yang lain.

Dari ketiga pendapat diatas bias disimpulkan bahwa didalam komunikasi harus mencakup tiga hal penting agar komunikasi tersebut berhasil baik :

1. Harus ada si pembawa berita atau biasa disebut dengan komunikator (sender).
2. Harus ada si penerima berita atu biasa disebut dengan komunikan (receiver).
3. Berita atau informasi yang akan disampaikan.
Daalm suatu organisasi komunikasi dilakukan untuk menyampaikan berita,perintah atasan.pemberitahuan kebijaksanaan perusahaan ,ataupun untuk menanggapi masalah bawahan atau keluhan bawahan.dengan demikian keluhan,masalah maupun informasi yang diperlukan antar karyawan maupun antar atasan-bawahan bisa dilakukan/diselesaikan dengan baik.


Adapun agar komunikasi yang antar 2 orang atau lebih bisa berhasil baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.) Jelas yaitu dinyatakan kedalam bahasa yang dimengerti oleh sipenerima berita.
2.) Tepat yaitu dalam halo rang yang dituju untuk diberi berita atau informasi yang perlu disampaikan .
3.) Sasaran yaitu pemberian beritan atau informasi sebaiknya sesuai dengan diharapkan sipengirim.

Di samping bentuk-bentuk komunikasi yang bisa terjadi dalam suatu organisasi diatas dilihat juga bagaimana komunikasi bisa dilakukan antara orang yang satu dengan yang lain. Adapun cara-cara komunikasi dilakukan melalui :
1. Komunikasi langsung
Yaitu komunikasi yang dilakukan dalampenyampaian berita,laporan maupun perintah diantara berita(komunikator) kepada sipenerima berita (komunikasi) dilakukan secara langsung.
2. Komunikasi tidak langsung
Komunikasi yang terjadi jika dalam menyampaikan berita tidak dilakukan secara langsung ,hanya melalui orang lain ataupun secara tertulus.komunikasi ini mengakibatkan umpan balik yang terjadi jaga tertunda.
3. Komunikasi horizontal
Komunikasi ini apabila pesan,berita laporan informasi yang disampaikan oloh sikomnikator kepada sikomunikasi bertujuan untuk menjalin hubungan baik dendan sesama karyawan untuk melakukan koordinasi dalam bekerja sama.
4. Komunikasi formal
Komunikasi yang dilakukan antara sesame anggota organisasi disesuaikan denganurutan / tingkatan dalam organisasi.
5. Komunikasi informal
Adanya komunikasi antara sesame karyawan dalam suatu organisasi.

Sabtu, 02 Oktober 2010

TugaS Softskill I aplikasi crm & pembelajaran konitif

CRM adalah fungsi paling vital dari sebuah tim penjualan dan sekarang menjadi salah satu modul yang paling kuat di Interprise Suite. Sebuah dukungan yang komprehensif CRM membantu tim penjualan fungsi yang sangat lancar. Sebuah Aplikasi CRM membuat semua tugas-tugas seperti mengambil pesanan, faktur pembayaran dan pengiriman sangat mudah dan user-friendly. Sebuah organisasi mengkompilasi database pelanggan sekarang dan calon. perangkat lunak CRM digunakan untuk mendukung aplikasi. Ini mengatur informasi kontak pelanggan. Interaksi dengan pelanggan dimasukkan dan disimpan yang dapat diakses oleh karyawan dari berbagai departemen. Kontak informasi pelanggan yang tersimpan sangat membantu perusahaan untuk mencapai target pemirsa. CRM adalah suatu filosofi bisnis terhadap pelanggan. mendukung CRM membantu dalam membangun hubungan pelanggan yang kuat dan berkuasa.
Manajemen Rujukan
Sebuah CRM yang baik Aplikasi dikelola memimpin penjualan dengan cara yang sangat efisien. Sadapan penjualan yang dihasilkan melalui telemarketing, respon kartu, pameran dagang dan bentuk umpan balik situs web disimpan dalam sebuah pusat data yang dapat diakses oleh orang penjualan. Dengan dukungan CRM calon pelanggan juga dapat direkam dan dipelihara yang memungkinkan dalam mengkonversi prospek menjadi pelanggan.

Manajemen hubungan pelanggan (CRM) adalah luas diakui, banyak-menerapkan strategi untuk mengelola interaksi suatu perusahaan dengan pelanggan, klien dan prospek penjualan. Ini melibatkan penggunaan teknologi untuk mengatur, otomatis, dan sinkronisasi proses bisnis-terutama kegiatan penjualan, tetapi juga orang-orang untuk pemasaran, layanan pelanggan, dan dukungan teknis. Tujuan keseluruhan adalah untuk menemukan, menarik, dan menang klien baru, memelihara dan mempertahankan perusahaan yang telah memiliki, menarik klien mantan kembali ke flip, dan mengurangi biaya pemasaran dan pelayanan klien.Customer relationship management menunjukkan. Perusahaan -strategi bisnis yang luas mencakup semua departemen client-menghadap dan bahkan lebih. Ketika sebuah implementasi efektif, orang, proses, dan teknologi bekerja sama untuk meningkatkan profitabilitas, dan mengurangi biaya operasional.
Kesimpulannya : CRM banyak di gunakan oleh masyarakat ekonomi ke atas untuk menambahkan kinerja dan keuntungan suatu usaha guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal dimana didalmnya terdapat suatu sistem yang saling berhubunagan antara perusahaan dan konsumen bahkan pihak-pihak lain yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan tersebut. CRM sangat membantu untuk meningkatkan kinerja dan penjualan serta pemasaran suatu perusahaan dengan apa yang akan di pasarkan. Banyak keuntungan yang didapat dalam Aplikasi CRM tersebut
A. Aliran Psikologi Kognitif
Aliran kognitif mulai muncul pada tahun 60-an sebagai gejala ketidakpuasan terhadap konseps manusia menurut behaviorisme. Geraka ini tidak lagi memandang manusia sebagai makhluk yang bereaks secara pasif terhadap lingkungan, melainkan sebagai makhluk yang selalu berfikir (Homo Sapiens). Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-pemikiran kaum rasionalisme.
Tokoh-tokohnya antara lain: Gestalt, Meinong, Ehrenfels, Kohler, Max Wetheimer, dan Koffka. Menurut mereka manusia tidak memberikan respons secara otomatis kepada stimulus yang dihadapkan kepadanya karena manusia adalah makhluk aktif yang dapat menafsirkan lingkungan dan bahkan dapat mendistorsinya (merubahnya). Pada dasarnya mereka berpandangan bahwa manusialah yang menentukan makna stimuli itu, bukan stimuli itu sendiri.
Ciri-ciri aliran kognitif:
1. mementingkan apa yang ada dalam diri manusia
2. mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian
3. mementingkan peranan kognitif
4. mementingkan kondisi waktu sekarang
5. mementingkan pembentukan struktur kognitif
6. mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia
7. mengutamakan insight (pengertian, pemahaman)
B. Konsep Pembelajaran Kognitif
Pengembangan konsep pembelajaran kognitif sudah tentu sangat dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif. Terdapat tiga tokoh penting di dalamnya yaitu: Piaget, Bruner dan Ausuble.
1. Jean Piaget
Tiga prinsip utama pembelajaran yang dikemukakan Piaget, antara lain:
a. Belajar aktif
Proses pembelajaran adalah proses aktif, karena pengetahuan terbentuk dari dalam subyek belajar. Untuk membantu perkembangan kognitif anak, kepadanya perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan anak belajar sendiri, misalnya: melakukan percobaan sendiri; memanipulasi symbol-simbol; mengajukan pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri; membandingkan penemuan sendiri dengan penemuan temannya.
b. Belajar lewat interaksi social
Dalam belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya interaksi di antara subyek belajar. Menurut Piaget belajar bersama baik dengan teman sebaya maupun orang yang lebih dewasa akan membantu perkembangan kognitif mereka. Karena tanpa kebersamaan kognitif akan berkembang dengan sifat egosentrisnya. Dan dengan kebersamaan khasanah kognitif anak akan semakin beragam. Hal ini memperkuat pendapat dari JL. Mursell.
c. Belajar lewat pengalaman sendiri
Dengan menggunakan pengalaman nyata maka perkembangan kognitif seseorang akan lebih baik daripada hanya menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Berbahasa sangat penting untuk berkomunikasi namun jika tidak diikuti oleh penerapan dan pengalaman maka perkembangan kognitif seseorang akan cenderung mengarah ke verbalisme.
2. JA. Brunner
Brunner menyatakan bahwa dalam belajar ada empat hal pokok yang perlu diperhatikan yaitu peranan pengalaman struktur pengetahuan, kesiapan mempelajari sesuatu, intuisi, dan cara membangkitkan motivasi belajar. Maka dalam pengajaran di sekolah Brunner mengaukan bahwa dalam pembelajaran hendaknya mencakup:
a. Pengalaman-pengalaman optimal untuk mau dan dapat belajar
Pembelajaran dari segi siswa adalah pembelajaran yang membantu siswa dalam hal mencari alternative pemecahan masalah. Dalam mencari pemecahan masalah melalui penyelidikan dan penemuan serta cara pemecahannya dibutuhkan adanya aktivitas, pemeliharaan dan pengarahan. Artinya dalam pembelajaran dibutuhkan pengalaman-pengalaman untuk melakukan sesuatu dengan tujuan mempertahankan pengalaman-pengalaman yang positif. Karena itulah diperlukan arahan dari guru agar siswa tidak banyak melakukan kesalahan. Maka guru harus memberikan kesempatan sebaik-baiknya agar siswa memperoleh pengalaman optimal dalam proses belajar dan meningkatkan kemauan belajar.
b. Perstrukturan pengetahuan untuk pemahaman optimal
Pembelajaran hendaknya dapat memberikan struktur yang jelas dari suatu pengetahuan yang dipelajari anak-anak
c. Perincian urutan penyajian materi pelajaran
Pendekatan pembelajaran dilakukan dengan siswa dibimbing melalui urutan masalah, sekumpulan materi pelajaran yang logis dan sistematis untuk meningkatkan kemampuan dalam menerima, mengubah dan mentransfer apa yang telah dipelajari. Urutan materi sangat berpengaruh pada tingkat kemampuan siswa dalam menguasai materi tersebut. Yang mempengaruhi dalam urutan optimal suatu materi adalah factor belajar sebelumnya, tingkat perkembangan anak, sifat materi pelajaran dan perbedaan individu.
d. Cara pemberian “reinforcement”
Brunner mendukung adanya hadiah dan hukuman dalam pembelajaran yang digunakan sebagai reinforcement untuk siswa. Sebab Brunner mengakui bahwa suatu ketika hadiah ekstrinsik bisa berubah menjadi dorongan yang bersifat intrinsic. Demikian juga pujian dari guru adalah dorongan bersifat ekstrinsik dan keberhasilan memecahkan masalah menjadi dorongan yang bersifat intrinsic.
3. David Ausuble
Ausuble mngemukakan tentang belajar bermakna (meaningful learning). Belajar bermakna adalah proses mengaitkan informasi baru dengan konsep-konsep yang relevan dan terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Prasyarat belajar bermakna adalah: materi yang akan dipelajari bermakna secara potensial dan anaj yang belajar bertujuan melaksanakan belajar bermakna. Empat prinsip pembelajaran, antara lain:
a. Pengatur Awal (Advance Organizer)
Pengatur awal atau bahan pengait dapat digunakan guru dalam membantu mengaitkan konsep lama dengan konsep baru yang lebih tinggi maknanya. Penggunaan pengatur awal yang tepat dapat meningkatkan pemahaman berbagai macam materi pelajaran, terutama materi pelajaran yang mempunyai struktur yang teratur. Pada saat mengawali pembelajaran dengan presentasi suatu pokok bahasan sebaiknya “pengatur awal” itu digunakan, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
b. Diferensiasi Progresif
Di dalam proses belajar bermakna perlu adanya pengembangan dan elaborasi konsep-konsep. Caranya unsure yang paling umum dan inklusif diperkenalkan lebih dahulu kemudian baru yang lebih mendetail, berarti proses pembelajaran dari umum ke khusus.
c. Belajar Superordinat
Belajar superordinat adalah proses struktur kognitif yang mengalami pertumbuhan ke arah deferensiasi, terjadi sejak perolehan informasi dan diasosiasikan dengan konsep dalam struktur kognitif tersebut. Proses belajar tersebut akan terus berlanjut hingga suatu saat ditemukan hal-hal baru. Belajar superordinat akan terjadi bila konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya merupakan unsur-unsur dari suatu konsep yang lebih luas dan inklusif.
d. Penyesuaian Integratif
Pada suatu saat siswa kemungkinan akan menghadapi kenyataan bahwa dua atau lebih nama konsep digunakan untuk menyatakan konsep yang sama atau bila nama yang sama diterapkan pada lebih satu konsep. Untuk mengatasi pertentangan kognitif itu, Ausuble juga mengajukan konsep pembelajaran penyesuaian integrative. Caranya, materi pelajaran disusun sedemikian rupa, sehingga guru dapat menggunakan hierarki-hierarki konseptual ke atas dank e bawah selama informasi disajikan.
KESIMPULAN
Pada dasarnya konsep pembelajaran kognitif disini menuntut adanya prinsip-prinsip utama sebagai berikut:
a. Pembelajaran yang aktif, maksudnya adalah siswa sebagai subyek belajar menjadi factor yang paling utama. Siswa dituntut untuk belajar dengan mandiri secara aktif.
b. Prinsip pembelajaran dengan interaksi social untuk menambah khasanah perkembangan kognitif siswa dan menghindari kognitif yang bersifat egosentris.
c. Belajar dengan menerapkan apa yang dipelajari agar siswa mempunyai pengalaman dalam mengeksplorasi kognitifnya lebih dalam. Tidak melulu menggunakan bahasa verbal dalam berkomunikasi.
d. Adanya guru yang memberikan arahan agar siswa tidak melakukan banyak kesalahan dalam menggunakan kesempatannya untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang positif.
e. Dalam memberikan materi kepada siswa diperlukan penstrukturan baik dalam materi yang disampaikan maupun metode yang digunakan. Karena pengaturan juga sangat berpengaruh pada tingkat kemampuan pemahaman pada siswa.
f. Pemberian reinforcement yang berupa hadiah dan hukuman pada siswa. Saat melakukan hal yang tepat harus diberikan hadiah untuk menguatkan dia untuk terus berbuat dengan tepat, hadiah tersebut bias berupa pujian, dan sebagainya. Dan sebaliknya memberikan hukuman atas kesalahan yang telah dilakukan agar dia menyadari dan tidak mengulangi lagi, hukuman tersebut bias berupa: teguran, nasehat dan sebagainya tetapi bukan dalam hukuman yang berarti kekerasan.
g. Materi yang diberikan akan sangat bermakna jika saling berkaitan karena dengan begitu seseorang akan lebih terlatih untuk mengeksplorasi kemampuan kognitifnya.
h. Pembelajaran dilakukan dari pengenalan umum ke khusus (Ausable) dan sebaliknya dari khusus ke umum atau dari konkrit ke abstrak (Piaget).
i. Pembelajaran tidak akan berhenti sampai ditemukan unsure-unsur baru lagi untuk dipelajari, yang diartikan pembelajaran dengan orientasi ketuntasan.
j. Adanya kesamaan konsep atau istilah dalam suatu konsep bias sangat mengganggu dalam pembelajaran karena itulah penyesuaian integrative dibutuhkan. Penyesuaian ini diterapkan dengan menyusun materi sedemikian rupa, sehingga guru dapat menggunakan hierarki-hierarki konseptual ke atas dan ke bawah selama informasi disajikan.

Jumat, 06 Agustus 2010

Rabu, 31 Maret 2010

TUGAS 5

1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun / ditaruh dengan cara apa ?
3. Apa yang anda ketahui tentang RECORD RETENTION SCHEDULE
4. Apa yang anda ketahui dengan TABULATING
JAWAB


1.)Dictionary Order
warkat jika di file menurut sistemini maka penyusunannya menurut kata-kata dalam kamus yang menjadi dasar penempatan warkat/surat dalam file.

Group Order
Penyusunan Warkat atas dasar kelompok dari beberapa macam serta bentuk bidang usaha.

2.) dengan cara system nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel ata surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.

3.) record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.

Records terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :
• Records yang tidak penting (non essential)
• Records yang tidak dimanfaatkan
• Records yang penting
• Records yang sangat penting.

4.) Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami.


PENYALAHGUNAAN DATA
Belakangan ini banyak orang yang menyalahgunakan data untuk kepentingannya sendiri. Padahal itu sangat merugikan orang lain. Di bawah ini ada beberapa contoh penyalahgunaan data untuk tujuan tindak kejahatan :
- Salah satu contoh penyalahgunaan data. Verizon Business melakukan studi terhadap pencurian data pada sejumlah industri, seperti Retail, Makanan dan Minuman, Pelayanan Jasa Tehnologi dan Pelayanan Jasa Keuangan. Mereka juga memeriksa lebih dari 500 investigasi forensik yang berisi 230 juta catatan selama lebih dari empat tahun.

Kebocoran data seperti ini seringkali terjadi terutama karena praktek jual beli data pelanggan masih dilihat lumrah oleh pihak pebisnis dan industri pemasaran. Malah melalui Internet, modus operandinya menjadi lebih canggih dengan penggunaan mata-mata elektronik (biasa disebut cookies) yang berfungsi menyerap dan mendeteksi preferensi konsumen ketika mereka mengunjungi website-website di Internet. Dan, melalui Internet pula, data-data berkaitan dengan kepemilikan kartu kredit luas diperjualbelikan atau disebarkan oleh para pencuri data.
-Jaringan penyimpanan membantu perusahaan mempercepat akses ke data dan mengurangi administrasi overhead, tetapi dapat meninggalkan data penting rentan. data theft and data misuse. Tanpa perlindungan yang tepat, jaringan akan menghadapi risiko besar dari akses yang tidak sah, pencurian data dan penyalahgunaan data. Jika Anda khawatir tentang isu keamanan ini dan mencari cara untuk menjaga dan melindungi data sensitif dalam lingkungan jaringan anda. Mungkin DataFort, keamanan alat penyimpanan yang dikembangkan oleh Decru (anak perusahaan NetApp), dapat melakukan sesuatu untuk Anda.
Untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi oleh institusi dan lembaga yang mengelola data pribadi pelanggan tersebut, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara menganggap perlu dibuat undang-undang tentang perlindungan data pribadi.
Dalam RUU Perlindungan Data Pribadi ini diatur tentang larangan bagi pihak yang bertugas untuk memproses data pribadi yang dengan sengaja menggunakan dan memanfaatkan data pribadi yang tidak sesuai dengan maksud penghimpunan data tersebut.
Selain itu, dilarang dengan sengaja membuka data pribadi dari basis data, menghimpun data dengan cara menggabungkan data secara salah atau menyesatkan, dan secara sengaja memberikan data yang keliru sehingga merugikan pribadi yang menyerahkan data.

Sabtu, 27 Maret 2010

tugas minggu 4

1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel
3. Sebutkan cara peyusunan paper/warkat yang saudara ketahui
4. Sebutkan Prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja

Jawab

1.)

a. One Way Traffic: Komunikasi satu arah yang artinya komunikasi ini terjadi jika seseorang yang mengirim berita tidak bermaksud menerima umpan balik (respon) dari orang yang menerima secara langsung. Contoh: Perintah atasan ke bawahan.
b. Two Way Traffic: Komunikasi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain dimana kedua belah pihak sama-sama aktif dalam memberikan tanggapan, komunikator dan komunikan sama-sama aktif merespon, berinteraksi dan bereaksi. Contoh: Hubungan antara sesama teman atau karyawan dalam tingkatan struktur yang sama.

Kejelasan, Bahasa yang digunakan harus jelas dan ringkas, pemakainya harus selalu ingat sasaran dari komunikasi.
Perhatian harus diberikan oleh penerima komunikasi.
Integritas dan ketulusan, pekerja diberitahu mengenai perusahaan dan masa depannya, semakin mereka akan menghargai integritas manajemen.
Pemilihan media, penting untuk memilih media yang paling tepat.



2.) Harus memberikan latihan-latihan dalam bentuk penulisan maupun penyampaian berita secara lisan dengan maksud untuk meningkatkan pemahaman akan simbol penggunaan bahasa
Yang baik dan benar ,pengataran yang tepat dan kepekaan terhadap latar belakang penerimaan berita.

3.) a) sistem abjad merupakan suatu sistem dan penemuan kembali warkat-warkat berdasrkan abjad.
b.) sistem masalah merupakan suatu sistem penemuan dan penyinpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.
c.) sistem nomor merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.


4.) a.) Sistem tata kerja,harus disusun dengan memperhantikan segi-segi tujuan,fasilitas,peralatan,material,biaya,dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
b.) pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya
c.) dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerjaan yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan.

Selasa, 16 Maret 2010

NAMA: ANDOKO HADI NURSITO
KLS : 1DB24
NPM : 35109416

1. Sebutkan gaya kepemimpinan yang saudara ketahui
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi
4. Jelaskan perbedaan dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja

Jawab


1. a.otokrasi
b.demokratis
c.laissez faire

2. a. hubungan antara atasan dan bawahan berdasarkan kebutuhan masing-masing
b.pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan
c.pengendalian melalui pemenuhan kebutuhan
d.kurang tergantung pada pimpinan

3. organisasi formal
organisasi informal


4. tata kerja : merupakan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Sistem kerja : merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Prosedur kerja : merupakan tahapan dalam satu yang harus dilalui suatu pekerja yang baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju kenama kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakanagar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.















ORGANISASI INFORMAL

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersamaan yang tidak disadari.

Penyebab munculnya organisasi informal

• pada dasarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang dilinkungannya
• munculnya biasanya dikarenakan adanya kelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama
sifat organisasi informal

• hubungan didalamnya lebih bersifat spontan dan tidak terorganisir
• kepemimpinan organisasi separti diantara dua pilihan apakah organisasi tersebut formal atau tuidak
• tidak tertitik tolak pada pengendalian manejemen seperti dalam organisasi formal

kelebihan organisasi informal
• memberikan dukungan terhadap tujuan organisasi
• tambahan bagi komunikasi(melengkapi perusahaan dengan jalur komunkasi tambahan)
• kompensasi bagi manejer yang kurang memiliki kapabilitas


kelemahan organisasi informal
• dasas-dasus kabar angin (bisa mengakibatkan hal yang negatif,apalagi jika penyebaran bersifat destruktif(menghancurkan),menimbulkan ketidak kepastian dan membentuk penyimpangan.
• Daya tahan terhadap perubahan,apalagi jika organisasi tidak siap berubah
• Penyusuaian kelompok (akan jadi pengganggu jika standart kelompok lebih rendah dibandingkan organisasi formal,karena akan menurunkan standar dan kualitas organisasi formal).


Organisasi Informal
Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi


Berdasarkan Kaitan Hubungan dengan Pemerintah:
• Organisasi Resmi, Organisasi yang di bentuk dengan pemerintah dan atau harus terdaftar dalam lembaran Negara.
• Organisasi Tidak Resmi, Organisasi yang tidak ada hubunganya dengan pemerintah dan atau tidak terdaftar dalam lembaran Negara


Berdasarkan tujuannya:
• Organisasi Sosial, Organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa memperhitungkan untung rugi
• Organisasi Perusahaan, Organisasi yang didirikan dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan
Berdasarkan bagan organisasi:
a. Segitiga Vertikal
b. Segitiga Horosontal
c. Kerucut Vertikal Horisontal
d. Lingkaran
e. Setengah lingkaran
f. Oval

1. ORGANISASI FORMAL vs ORGANISASI INFORMAL
Menurut Argyris Perbedaan karekteristik dari Organisasi tersebut adalah:
FORMAL INFORMAL
Hubungan antara atasan & bawahan ditentukan peraturan Hubunngan antara atasan dan bawahan berdasar kebutuhan masing-masing
Pemimpin ditetapkan Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan
Pengendalian perilaku melalui pemberian balas jasa dan hukuman Pengendalian melaui pemenuhan kebutuhan
Bawahan sangat tergantung pada atasan Kurang tergantung pada pimpinan

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Manusia melakukan kegiatan dan bereaksi terhadap kegiatan orang lain dalam organisasi baik dari pimpinan atau sesame anggota, ini menyebabkan timbulnya bermacam-macam dinamika perilaku dalam organisasi.
Sebagai Wadah, dapat dikatakan bahwa organisasi bersifat memberikan adanya suatu kepastian dan ketentuan tentang pelaksanaan hubungan kerja antara manusia.
Sebagai Proses, dapat dikatakan organisasi bersifat dinamis sebab itulah ia hidup, selalu bergerak, berkembang dan berubah-ubah. Adanya sifat dinamis ini dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain:

Senin, 08 Maret 2010

NAMA: ANDOKO HADI NURSITO
KLS : 1DB24
NPM : 35109416


1. Jelaskan Ruabg lingkup ORMET
2. Megapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja
3. Apa sebeb timbulnya organisasi informal
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’


Jawab.


1.) Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.


2.) Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
Uang dlm motivasi adalah sebagai modal untuk untuk usaha dan untuk menjalankan perekonomian sehari-hari.

3.) A. Hubungan antara atasan dan bawahan berdasarkan kebutuhan masing-masing.
B. Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan
C. Pengendalian melalui pemenuhan kebutuhan
D. kurang tergantung pada pemimipin.


Organisasi informal merupakan organisasi yang terciptakan karena adanya hubungan antara pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama.


4.) Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan











KEPEMIMPINAN




Perkembangan teori kepemimpinan:

a. Teori Sifat Kepemimpinan
Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat cirri utama kesuksesan seorang pemimpin:
► Kecerdasan
► Kedewasaan social dan hubungan social luas
► Motivasi diri dan dorongan berprestasi
► Sikap-sikap hubungan manusiawi

b. Teori Kelompok
Dikembangkan atas dasar ilmu psikologi social, teori ini berpendapat untuk mencapai tujuan harus ada pertukaran positif antara atasan dan bawahan.

c. Teori Situasional
Pendekatan kedua teori diatas kurang menyeluruh oleh sebab itu teori dialihkan pada aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer mengajukan sebuah model dasar situasional dikenal dengan “Contingency model of leadership effectiveness”. Menggambarkan situasi yang menguntungkan dengan tiga dimensi empiric:
▼ Hubungan pimpinan anggota
▼ Tingkat dan Struktur tugas
▼ Posisi kekuasaan

d. Teori Path-Goal
Teori ini menganalisa pengaruh kepemimpinan terutama perilaku terhadap motivasi bawahan, kepuasaan dan pelaksanaan kerja. Empat tipe gaya perilaku pemimpin menurut teori ini:
♥ Kepemimpinan Direktif
♥ Kepemimpinan Suportif
♥ Kepemimpinan Partisipatif
♥ Kepemimpinan Orenteasi prestasi






Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:
a. Otokrasi,mempunyai ciri-ciri:
• Kebijjaksanaan dilakukan oleh pemimpin
• Teknik dan langkah di dikte oleh atasan
• Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.
• Pemimpin cenderung menjadi pribaddi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota

b. Demokratis, mempunyai ciri-ciri:
• Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.
• Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.
• Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok
• Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.

c. Laissez Faire, mempunyai cirri-ciri:
• Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.
• Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.
• Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas
• Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.













William J. Redden adalah seorang professor dan konsultan Canada membagi dua gaya kepemimpinan. Masing-masing adalah:

a. Gaya-gaya Efektif:
• Eksekutif
• Pembangun
• Otokrat penuh kebajikan
• Birokrat

b. Gaya-gaya tidak efektif
• Kompromis
• Misioner
• Otokrat
• Pelarian

Rensis Likert dengan melibatkan kaum Michigan membagi empat system atau gaya dasar kepemimpinan organisasional:
a. Otokrat Eksploratif
Manajer mengambil semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan dan memerintahkan serta mengekplorasi bawahan dalam pelaksanaan
b. Otokrat penuh kebajikan
Manajer tetap menentukan perintah-perintah kerja tapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaan
c. Partisipatif
Manajer menggunakan gaya konsultatif yaitu meminta masukan dari bawahan tapi tetap menahan hak untuk membuat keputusan.
d. Demokratik
Manajer memberikan berbagi pengarahan pada bawahan tapi juga memberikan partisipasi total dan keputusan dibuat bersama-sama dengan keputusan suara mayoritas.














PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN

Untuk mempelajari kepemimpinan menggunakan tiga pendekatan.pendekatan pertama bahwa kepemimpinan itu tumbuh dari bakat,kedua kepemimpinan tumbuh dari perilaku.kedua pendekatan diatas beramsumsi bahwa seseorang yang memiliki bakat yang cocok atau meperlihtkan perilaku yang sesuai akan muncul sebagai pemimpin dalam situasi kelompok(organisasi)apapun yang ia masukin.pendekatan yang ketiga bersandar kepada pandangan situasi(situsionair perspective).padangan ini berasumsi bahwa efektifitas pemimpin. Efektifitas pemimpin bervariasi menurut situasi tugas yang harus diselesaikan,keterampilan dan penghargaan bawahan lingkungan organisasi dan pengalaman masa lalu pemimpin dan bawahan dalam situasi yang berbeda prestasi seorang pemimpin berbeda pula,mungkin lebih baik atau lebih buruk.pendektan kontingensi yang menentukan efektifitas situasi gaya pemimpin.








PENDEKATAN SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN.

Kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan yaitu para tooristis kesifatan.bahwa pemimpin mempunyai sifat dan ciri tertentu.

Untuk mengenali krakteristik atau cirri-ciri pribadi para pemimpin,para psikolog mengadakan penelitian mereka berpandangan bahwa pemimpin ini dilahirkan bukan dibuat.secara alamiah bahwa orang yang menpunyai sifat kepemimpinan adalah orang yang lebih agresif,lebih tegas,dan lebih berbicara dengan orang lain serta lebih mampu dan cepat mengambil keputusan yang akurat,pandangan ini mempunyai implikasi bahwa jika cirri-ciri kepemimpinan dapat dikenali,maka organisasi akan jauh lebih canggih dalam memilih pemimpin.hanya orang-orang yang memiliki ciri-ciri kepemimpinan sejalan menjadi manajer,pejabat yang kedudukan lainnya yang tinggi






PERILAKU PEMIMPINAN


Fungsi-fungsi pemimpinan:

Perilaku kepemimpinan mempumyai dua aspek yaitu fungsi kepemimpinan (style leadership) aspek kepemimpin menerangkan kepada fungsi-fungsi yang dilakukan pemimpin dalam kelompok.agar berjalan efektif seseorang harus melakukan dua fungsi utama yaitu:1.) fungsi berkitan dengan pemecahan masalah.2) fungsi-fungsi pemeliharaan(pemecah masalah sosial). Pada fungsi yang pertama meliputi pemberian saran pemecahan dan menawarkan informasi dan pendapat.sedangkan para fungsi pemeliharaan kelompok meliputi menyetujui atau memuji orang lain dalam kelompok beroperasi lebih lancer.


Gaya-gaya kepemimpinan :

Pada pendekatan yang kedua memutuskan perhatian pada gaya kepemimpinan. Gaya kepemipinan meliputi,gaya dengan orientasi tugas dan,gaya berorintasi dengan karyawan pada gaya orintasi pemimpin mengarahkan dan mengawasi melalui perhatian pelaksanaan pekerja daripada pengembangan dan pertumbuhan karyawan. Sedankan gaya yang berorintasi pada karyawan lebih memperhatikan motivasi dari pada mengawasi,disini karyawan diajak untuk berpatisipasi dalam pembuatan keputusan melalui tugas-tugas yang diberikan.

Jumat, 05 Maret 2010

organisasi

Organisasi mempunyai banyak definisikan karena organisasi dapat dipandang dari berbagai perspektif.tetapi bagimanapun juga ada semacam kesepakatan secara umum yang mengatakan bahwa organisasi pada dasarnya dikembangkan sebagai instrumen dengan pencapaian tujuan tertentu dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang-orang menyadari manfaat organisasi sebagai jalan terbaik dalam melaksnakan kerja sama.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai lembaga sosial yang terdiri dari atas sekumpulan orang dengan berbagai pola iteraksi yang ditetapkan dan secara sadar bentuk dan kordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu untuk mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.
Karena organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang mempunyai pikiran dan berkembang,maka organisasi akan mempunyai sutu bentuk dan hubungan yang bersifat dinamis,yang akan selalu berusaha untuk menyelesaikan dengan perubahan lingkungan eksternal maupu internal.
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan.jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Menurut Boone dan Katz organisasi didefinisikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu proses tersusun yng orng-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup-mencakup elemen pokok:
Interaksi manusia
Kegiatan yang mengarah pada tujuan
Struktur organisasi itu sendiri.

Tugas 1 Organisasi dan Manajemen

Nama : andoko hadi nursito

Kelas/NPM :1 DB2435109416


  1. Sebutkan 6 (sumber-sumber) manajemen ( The Six M’s Manajement)
  2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen
  3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif
  4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M

Jawab

1.)a.modal

b.sumber daya

c.materi

d.metode

e.mesin

f.money

2.) Karena Market adalah sebuah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan

sedangkan metode hanyalah cara yang dipergunakan,jadi market dan metode tidak termasuk ke dalam sumber-sumber manajmen

3.) Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber- sumber & waktu (input).

Efektif adalah kegiatan kerja untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk menghasikan produk yang berkualitas dan tepat waktu.

4.) Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M Adalah:

ª Anailisis organisasi

ª Komunikasi dalam organisasi

ª Tata kerja, prosedur dan system kerja

ª Pentingnya filling

ª Penyimpanan data & dokumen

ª Formulir

ª Pendayagunaan mesin kantor & peralatan

ª Penyusunan tata ruang & perencanaannya

ª Penulisan laporan

ª Penyusunan buku pedoman kerja

ª Penyusunan Anggaran belanja

ª Analisis kepegawaian

Tugas 1 Organisasi dan Manajemen

Nama :andoko hadi nursito

Kelas/NPM :1 DB 24/35109416



  1. Sebutkan 6 (sumber-sumber) manajemen ( The Six M’s Manajement)
  2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen
  3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif
  4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M

Jawab

1.)a.modal

b.sumber daya

c.materi

d.metode

e.mesin

f.money

2.) Karena Market adalah sebuah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan

sedangkan metode hanyalah cara yang dipergunakan,jadi market dan metode tidak termasuk ke dalam sumber-sumber manajmen

3.) Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber- sumber & waktu (input).

Efektif adalah kegiatan kerja untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk menghasikan produk yang berkualitas dan tepat waktu.

4.) Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M Adalah:

ª Anailisis organisasi

ª Komunikasi dalam organisasi

ª Tata kerja, prosedur dan system kerja

ª Pentingnya filling

ª Penyimpanan data & dokumen

ª Formulir

ª Pendayagunaan mesin kantor & peralatan

ª Penyusunan tata ruang & perencanaannya

ª Penulisan laporan

ª Penyusunan buku pedoman kerja

ª Penyusunan Anggaran belanja

ª Analisis kepegawaian

Pengikut